Tanjung,-- Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KK
MTs) II Lombok Utara menyelenggarakan Kursus Orientasi Pimpinan bertempat di
aula Pontren Al Baqiyatusshalihat NW Santong, Minggu(06/11). itu diikuti 34
Kepala Madrasah pada jajaran KK MTs II
Kabupaten Lombok Utara.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kakwarcab Lombok Utara kanda Ahmad Abdul
Gani, M.Pd, Kakwarran Kayangan Kanda Nurdin, S.Pd dan Andalan ranting lainya,
hadir pula Ketua Pokjawas mewakili Kepala Kemenag KLU Ahmad Akhyar, S.PdI.
Kakwarcab Lombok Utara dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan
suatu keberhasilan KKM karena keberhasilan bukan diukur dari kuantitas saja
melainkan kemampuan melakukan yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain seperti
pelaksanaan kegiatan ini yang merupakan kegiatan pertama secara swadaya di
Kwarcab Lombok Utara.
Kepala KKM MTs Junaidi,S.Pd dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka
implementasi kurikulum 2013 yang berkaitan dengan penerapan Gerakan Pramuka
sebagai ekstra wajib disetiap sekolah/madrasah, pihaknya melaksanakan Kursus
Orientasi Pimpinan . Hal itu dilakukan agar guru siap menerapkan kurikulum 2013
yang sudah dimulai Juli lalu. ”Semoga kegiatan ini menjadi bekal bagi guru yang
berada dinaungan KKM untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan benar,”
harapnya.
Dikatakan, sosialisasi
ini sengaja digelar adalah
untuk mempersiapkan segala hal yang diperlukan agar kurikulum yang sudah mulai
diberlakukan tahun
2014 ini dapat berjalan dengan baik. Sehingga narasumber pun sengaja
dihadirkan dari Pusdiklatcab Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Lombok Utara yang
memang sudah mumpuni di bidangnya. Selain menghadirkan narasumber dari Kwarcab,
dalam Kursus Orientasi Pimpinan ini pun akan di isi oleh para andalan senior
yang ada di Kwarran Kayangan.
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana Aryadi Utomo yang juga Ketua Gugus
Depan (Gudep) 02.007 - 02.008, pangkalan Madrasah Tsanawiyah Al Baqiyatusholihat
NW Santong mengatakan, secara umum kegiatan Kursus tersebut berlangsung lancar
dan sangat antusias dalam mengikuti
kegiatan . Sehingga diharapkan para Kepala Madrasah yang ikut dalam kegiatan
ini akan memperoleh pemahaman, pengetahuan dan ketrampilan tentang kepramukaan
sehingga pramuka mendapat perhatian dan dukungan sebagai ekskul wajib dalam K13..
Disebutkan, dalam Kursus
Orientasi ini nantinya ada beberapa point penting yang disampaikan oleh
para narasumber, diantaranya, pertama, Kurikulum 2013 adalah kurikulum
berkarakter yang disempurnakan dari kurikulum sebelumnya untuk menjawab
tantangan perkembangan zaman. Kedua, Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu:
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dimana Hasil belajar dari kegiatan ini nantinya akan melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
yang terintegrasi. Ketiga, Bapak/Ibu guru harus bisa menjadi contoh teladan bagi
peserta didik. Keempat, langkah pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah (scientific
approach) untuk semua mata pelajaran. Kelima, konsep
penilaian autentik, semua proses hingga hasil belajar mendapat penilaian. Keenam, teknik-teknik
pembelajaran dan penilaian, diantaranya Project Based Learning, Problem Based
Learning, dan Discovery Learning. Ketujuh, Standar
Kompetensi Kelulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), Kompetensi
Dasar (KD), Topik Pembelajaran, Silabus dan RPP juga KKM. Kedelapan, Rubrik
/ Perangkat Pembelajaran dan Penilaian dan hal-hal penting
lain berkaitan dengan Kurikulum 2013.
“Semoga MTs di jajaran KKM II KLU dapat melaksanakan proses pendidikan yang baik dan berkualitas untuk mewujudkan visi madrasah "Terbentuknya generasi yang berilmu amaliyah bertaqwa ilahiyah sesuai dengan konteks zaman" sesuai moto "Ciptakan Generasi Cerdas, Beakhlak Mulia dan Berwawasan Luas,”demikian Aryadi berharap.(eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar